Sentralpatinews.com Penuh dipadati ratusan pengunjung halaman Masjid Al Muhajirin yg berlokasi Perum Rendole Indah desa Muktiharjo wilay...
Sentralpatinews.com
Penuh dipadati ratusan pengunjung halaman Masjid Al Muhajirin yg berlokasi Perum Rendole Indah desa Muktiharjo wilayah kecamatan Margorejo Pati pada pengajian akbar dalam rangka peresmian pembangunan Mesjid Al Muhajirin jumat malam (12/10/2018 ).
dengan pembicara KH.Fahrurroji dari UIN Walisingo semarang .
Dalam acara Peresmian mesjid tersebut ditandai dengan pengguntingan pita serta penandatanganan prasasti oleh Bupati Pati H.Haryanto .
Bupati Pati Haryanto dalam sambutannya mengatakan bahwa bulan Oktober 2018 ini, merupakan sebuah berkah bagi dirinya. Hal ini lantaran, dalam kurun waktu satu pekan, pihaknya telah meresmikan tiga masjid di beberapa tempat, yakni di Desa Kertomulyo, Desa Boloagung serta di Perumahan Rendole.
"Dengan banyaknya masjid yang telah dibangun dan telah saya resmikan, semoga menjadi satu tanda bahwa keimanan dan keislaman masyarakat Kabupaten Pati semakin meningkat. Dan alhamdulillah biaya pembangunan pun tidak ada yang dari perseorangan, namun hasil dari gotong-royong dan swadaya masyarakat", ungkapnya.
Bupati Pati berharap usai peresmian, masyarakat tetap konsisten memakmurkan masjid. "Jangan sampai hanya ramai ketika saat Ramadhan, Idul Fitri serta Idul Adha saja. Karena yang namanya membangun masjid itu lebih mudah dibandingkan dengan memakmurkan masjid. Sehingga ketika masyarakat membangun masjid, juga harus bisa memakmurkan lewat berbagai kegiatan", terangnya.
Menurut Bupati, salah satu ciri masjid yang makmur itu ketika jamaah salat lima waktunya semakin bertambah dan meningkat, serta sering adanya kegiatan seperti TPQ dan lain sebagainya.
Dalam hal pembangunan tempat ibadah, Bupati mengaku sangat terbuka untuk masyarakat. "Bahkan ada banyak sekali proposal pembangunan tempat ibadah mulai dari masjid, gereja, vihara dan lain seterusnya, tidak ada yang ketinggalan. Kalaupun anggaran yang diberikan belum mencukupi akan masuk di anggaran perubahan", terang Haryanto.
Terkait bantuan pembangunan seperti ini, pihaknya takkan mempersulit. "Saya pokoknya gampangan, terlebih anggaran yang digunakan kan memang dari rakyat dan untuk rakyat. Kalau sesuai aturan kan tidak ada masalah", imbuhnya.
Di akhir sambutan, Bupati menghimbau pada masyarakat agar masjid jangan dijadikan seperti monumen. "Karena yang terpenting adalah bagaimana masyarakat dapat memakmurkannya",pungkas Haryanto.
Diujung acara juga dimeriahkan dengan rebana clasik dari Group Rebana Ah Zahro dari kudus . (Luky Pati)
Penuh dipadati ratusan pengunjung halaman Masjid Al Muhajirin yg berlokasi Perum Rendole Indah desa Muktiharjo wilayah kecamatan Margorejo Pati pada pengajian akbar dalam rangka peresmian pembangunan Mesjid Al Muhajirin jumat malam (12/10/2018 ).
dengan pembicara KH.Fahrurroji dari UIN Walisingo semarang .
Dalam acara Peresmian mesjid tersebut ditandai dengan pengguntingan pita serta penandatanganan prasasti oleh Bupati Pati H.Haryanto .
Bupati Pati Haryanto dalam sambutannya mengatakan bahwa bulan Oktober 2018 ini, merupakan sebuah berkah bagi dirinya. Hal ini lantaran, dalam kurun waktu satu pekan, pihaknya telah meresmikan tiga masjid di beberapa tempat, yakni di Desa Kertomulyo, Desa Boloagung serta di Perumahan Rendole.
"Dengan banyaknya masjid yang telah dibangun dan telah saya resmikan, semoga menjadi satu tanda bahwa keimanan dan keislaman masyarakat Kabupaten Pati semakin meningkat. Dan alhamdulillah biaya pembangunan pun tidak ada yang dari perseorangan, namun hasil dari gotong-royong dan swadaya masyarakat", ungkapnya.
Bupati Pati berharap usai peresmian, masyarakat tetap konsisten memakmurkan masjid. "Jangan sampai hanya ramai ketika saat Ramadhan, Idul Fitri serta Idul Adha saja. Karena yang namanya membangun masjid itu lebih mudah dibandingkan dengan memakmurkan masjid. Sehingga ketika masyarakat membangun masjid, juga harus bisa memakmurkan lewat berbagai kegiatan", terangnya.
Menurut Bupati, salah satu ciri masjid yang makmur itu ketika jamaah salat lima waktunya semakin bertambah dan meningkat, serta sering adanya kegiatan seperti TPQ dan lain sebagainya.
Dalam hal pembangunan tempat ibadah, Bupati mengaku sangat terbuka untuk masyarakat. "Bahkan ada banyak sekali proposal pembangunan tempat ibadah mulai dari masjid, gereja, vihara dan lain seterusnya, tidak ada yang ketinggalan. Kalaupun anggaran yang diberikan belum mencukupi akan masuk di anggaran perubahan", terang Haryanto.
Terkait bantuan pembangunan seperti ini, pihaknya takkan mempersulit. "Saya pokoknya gampangan, terlebih anggaran yang digunakan kan memang dari rakyat dan untuk rakyat. Kalau sesuai aturan kan tidak ada masalah", imbuhnya.
Di akhir sambutan, Bupati menghimbau pada masyarakat agar masjid jangan dijadikan seperti monumen. "Karena yang terpenting adalah bagaimana masyarakat dapat memakmurkannya",pungkas Haryanto.
Diujung acara juga dimeriahkan dengan rebana clasik dari Group Rebana Ah Zahro dari kudus . (Luky Pati)
COMMENTS