Sentralpatinews.com Apreasi yg tinggi sekali warga masyarakat Pati dengan terhiburnya pagelaran seni budaya lokal ketoprak Praja Budaya ...
Sentralpatinews.com
Apreasi yg tinggi sekali warga masyarakat Pati dengan terhiburnya pagelaran seni budaya lokal ketoprak Praja Budaya yang digelar di alun - alun Simpang Lima Pati jumat malam (30/11/2018) hingga selesai denga cerita " Roro Mendhut Boyong "
Acara tersebut merupakan Puncak acara dari seluruh rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT KORPRI ke 47 Kabupaten Pati Th 2018 .
Dalam pagelaran ketoprak memperingati HUT KORPRI, Bupati Pati Haryanto menyampaikan, dalam memperingati HUT KORPRI khususnya di Kabupaten Pati setiap tahunnya semakin meriah "Oleh karena itu anggota KORPRI diharuskan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat semakin meningkat, khususnya untuk masyarakat Kabupateb Pati," tegas Bupati.
Bupati menjelaskan, peningkatan maupun perbaikan pelayanan bagi ASN, bukan berarti pelayanan selama ini tidak baik. Namun ia berharap, yang sudah baik ini semakin diperbaiki lagi atau ditingkatkan lagi.
"Sebab, KORPRI adalah ujung tombak dan juga motivator memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat," imbuhnya.
Untuk pagelaran ketoprak Projo Budoyo yang diselenggarakan tiap tahun, Bupati menegaskan ini bukan untuk hura-hura apalagi "tiru -tiru". Ia mengatakan, adanya ketoprak ini sebagai bentuk nguri- uri budaya oleh anggota KORPRI, sekaligus memberikan hiburan bagi masyarakat Pati.
"Kita semua baik anggota KORPRI dan juga masyarakat diharapkan dapat menguri- uri budaya, apalagi itu budaya lokal," ujar Haryanto.
Yang terakhir menambahkan, pada pagelaran ketoprak pada malam ini para pemainnya adalah anggota KORPRI yang terdiri dari para kepala OPD, camat se- Kabupaten Pati, guru, ASN dari berbagai OPD. Tak ketinggalan juga Dandim 0718 dan Kepala Kejaksaan Negeri Pati ikut meramaikan pementasan ketoprak berjudul "Roro Mendhut Boyong". Tema yang diambil merupakan salah satu sejarah babat Pati.
"Semua ini tak luput juga untuk mewujudkan guyub rukun, kekompakan baik untuk anggota KORPRI dan masyarakat melalui event - event serta pagelaran budaya ". ujar Bupati.
Sementara itu Ketua KORPRI Kabupaten Pati Suharyono mengatakan, HUT KORPRI yang ke 47 mengambil tema KORPRI "melayani, bekerja dan mempersatukan bangsa".
"Selaku anggota KORPRI harus profesionalisme, sehingga dapat melayani masyarakat dengan profesional tanpa pilih-pilih atau membedakan " ungkapnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Pati itu juga mengungkapkan, peringatan HUT KORPRI di Kabupaten Pati tahun ini, mengadakan beberapa rangkaian acara yakni mulai dari kerja bakti massal, lomba nyanyi tingkat OPD, lomba olahraga tingkat OPD, jalan sehat, donor darah, lomba pengucapan Panca Prasetya KORPRI. "Puncaknya adalah upacara HUT KORPRI pada 29 November dan diakhiri dengan pagelaran ketoprak projo budoyo pada malam hari ini," paparnya.
Diakhir sambutannya Suharyono berpesan kepada seluruh anggota KORPRI di Kabupaten Pati agar netral, dalam menghadapi tahun politik.
"Jangan sampai memihak salah satu partai politik atau calon legislatif," pungkasnya.
Dalam pagelaran ketoprak ini, juga diramaikan penampilan jajaran pejabat di Pemprov Jawa Tengah, yaitu Kepala Bappeda, Kepala Dispermades dan Kepala Dispertanak.
Oleh karena itu bagi warga masyarakat pati yang dalam menyaksikan pagelaran ketoprak Praja Budaya di malam ini jangan hanya dijadikan sebagai tontonan saja melainkan bisa juga diambil makna yang terbaik untuk sebagai tuntunan .
( Spn. LK Pati )
Apreasi yg tinggi sekali warga masyarakat Pati dengan terhiburnya pagelaran seni budaya lokal ketoprak Praja Budaya yang digelar di alun - alun Simpang Lima Pati jumat malam (30/11/2018) hingga selesai denga cerita " Roro Mendhut Boyong "
Acara tersebut merupakan Puncak acara dari seluruh rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT KORPRI ke 47 Kabupaten Pati Th 2018 .
Dalam pagelaran ketoprak memperingati HUT KORPRI, Bupati Pati Haryanto menyampaikan, dalam memperingati HUT KORPRI khususnya di Kabupaten Pati setiap tahunnya semakin meriah "Oleh karena itu anggota KORPRI diharuskan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat semakin meningkat, khususnya untuk masyarakat Kabupateb Pati," tegas Bupati.
Bupati menjelaskan, peningkatan maupun perbaikan pelayanan bagi ASN, bukan berarti pelayanan selama ini tidak baik. Namun ia berharap, yang sudah baik ini semakin diperbaiki lagi atau ditingkatkan lagi.
"Sebab, KORPRI adalah ujung tombak dan juga motivator memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat," imbuhnya.
Untuk pagelaran ketoprak Projo Budoyo yang diselenggarakan tiap tahun, Bupati menegaskan ini bukan untuk hura-hura apalagi "tiru -tiru". Ia mengatakan, adanya ketoprak ini sebagai bentuk nguri- uri budaya oleh anggota KORPRI, sekaligus memberikan hiburan bagi masyarakat Pati.
"Kita semua baik anggota KORPRI dan juga masyarakat diharapkan dapat menguri- uri budaya, apalagi itu budaya lokal," ujar Haryanto.
Yang terakhir menambahkan, pada pagelaran ketoprak pada malam ini para pemainnya adalah anggota KORPRI yang terdiri dari para kepala OPD, camat se- Kabupaten Pati, guru, ASN dari berbagai OPD. Tak ketinggalan juga Dandim 0718 dan Kepala Kejaksaan Negeri Pati ikut meramaikan pementasan ketoprak berjudul "Roro Mendhut Boyong". Tema yang diambil merupakan salah satu sejarah babat Pati.
"Semua ini tak luput juga untuk mewujudkan guyub rukun, kekompakan baik untuk anggota KORPRI dan masyarakat melalui event - event serta pagelaran budaya ". ujar Bupati.
Sementara itu Ketua KORPRI Kabupaten Pati Suharyono mengatakan, HUT KORPRI yang ke 47 mengambil tema KORPRI "melayani, bekerja dan mempersatukan bangsa".
"Selaku anggota KORPRI harus profesionalisme, sehingga dapat melayani masyarakat dengan profesional tanpa pilih-pilih atau membedakan " ungkapnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Pati itu juga mengungkapkan, peringatan HUT KORPRI di Kabupaten Pati tahun ini, mengadakan beberapa rangkaian acara yakni mulai dari kerja bakti massal, lomba nyanyi tingkat OPD, lomba olahraga tingkat OPD, jalan sehat, donor darah, lomba pengucapan Panca Prasetya KORPRI. "Puncaknya adalah upacara HUT KORPRI pada 29 November dan diakhiri dengan pagelaran ketoprak projo budoyo pada malam hari ini," paparnya.
Diakhir sambutannya Suharyono berpesan kepada seluruh anggota KORPRI di Kabupaten Pati agar netral, dalam menghadapi tahun politik.
"Jangan sampai memihak salah satu partai politik atau calon legislatif," pungkasnya.
Dalam pagelaran ketoprak ini, juga diramaikan penampilan jajaran pejabat di Pemprov Jawa Tengah, yaitu Kepala Bappeda, Kepala Dispermades dan Kepala Dispertanak.
Oleh karena itu bagi warga masyarakat pati yang dalam menyaksikan pagelaran ketoprak Praja Budaya di malam ini jangan hanya dijadikan sebagai tontonan saja melainkan bisa juga diambil makna yang terbaik untuk sebagai tuntunan .
( Spn. LK Pati )
COMMENTS