Aksi Ninja Versus Tentara Romawi Warnai Karnaval Sedekah Bumi Desa Wedusan Aksi treatikal para pemuda berkostum ninja dan barisan ten...
Aksi Ninja Versus Tentara Romawi Warnai Karnaval Sedekah Bumi Desa Wedusan
Sentralpatinews.com
Pati - Minggu kliwon bulan apit (kalender jawa) menjadi hari istimewa bagi masyarakat desa Wedusan kecamatan Dukuhseti, karena dalam acara tersebut prosesi adat tradisi sedekah bumi digelar. Hal ini dilakukan bertujuan untuk mengingat dan mendoakan para arwah leluhur yang menjadi cikal bakal atau nenek moyang masyarakat desa Wedusan.
"Pernah dilakukan selain hari minggu kliwon, tetapi pesertanya sedikit setelah dialihkan lagi menjadi minggu kliwon pesertanya banyak" ungkap Suparmanto kades Wedusan saat ditemui rekan media.
"Seperti tahun tahun sebelumnya kegiatan pertunjukan juga digelar tetapi untuk tahun ini gelaran sedekah bumi lebih meriah dikarenakan pihak pemdes menyuguhkan banyak sekali pertunjukan mulai dari hiburan rakyat, tournamen bola voli, karnaval, arak arakan dan pawai keliling desa yang meliputi 13 perdukuhan, serta kegiatan keagamaan Tahtimul Qur'an, karena banyaknya pertunjukan hingga memakan waktu 11 hari. Tujuan dari sedekah bumi ini guna melestarikan budaya leluhur atau nguri uri budaya jawa, serta wujud syukur kepada sang Pencipta" terang kades yang menjabat 3 kali periode berselang.
Puncak acara pada hari jatuh minggu (14/7) yaitu karnaval keliling desa dan pagelaran wayang kulit, untuk karnaval sendiri diikuti dari setiap dukuh dengan menampilkan berbagai aksi treatikal dan kesenian.
Yang unik menjadi sorotan di mata masyarakat adalah belasan pemuda dengan kostum Ninja diwarnai aksinya dan barisan Tentara Romawi.
Di akhir keteranganya Suparmanto juga menambahkan agar masyarakat desa Wedusan khususnya agar lebih mempertebal iman dan taqwa mereka supaya diberikan keselamatan, kesehatan, dan dilimpahkan rezekinya oleh Allah SWT. (Imp/999)
Aksi treatikal para pemuda berkostum ninja dan
barisan tentara romawi warnai karnaval sedekah bumi desa Wedusan
Sentralpatinews.com
Pati - Minggu kliwon bulan apit (kalender jawa) menjadi hari istimewa bagi masyarakat desa Wedusan kecamatan Dukuhseti, karena dalam acara tersebut prosesi adat tradisi sedekah bumi digelar. Hal ini dilakukan bertujuan untuk mengingat dan mendoakan para arwah leluhur yang menjadi cikal bakal atau nenek moyang masyarakat desa Wedusan.
"Pernah dilakukan selain hari minggu kliwon, tetapi pesertanya sedikit setelah dialihkan lagi menjadi minggu kliwon pesertanya banyak" ungkap Suparmanto kades Wedusan saat ditemui rekan media.
"Seperti tahun tahun sebelumnya kegiatan pertunjukan juga digelar tetapi untuk tahun ini gelaran sedekah bumi lebih meriah dikarenakan pihak pemdes menyuguhkan banyak sekali pertunjukan mulai dari hiburan rakyat, tournamen bola voli, karnaval, arak arakan dan pawai keliling desa yang meliputi 13 perdukuhan, serta kegiatan keagamaan Tahtimul Qur'an, karena banyaknya pertunjukan hingga memakan waktu 11 hari. Tujuan dari sedekah bumi ini guna melestarikan budaya leluhur atau nguri uri budaya jawa, serta wujud syukur kepada sang Pencipta" terang kades yang menjabat 3 kali periode berselang.
Puncak acara pada hari jatuh minggu (14/7) yaitu karnaval keliling desa dan pagelaran wayang kulit, untuk karnaval sendiri diikuti dari setiap dukuh dengan menampilkan berbagai aksi treatikal dan kesenian.
Yang unik menjadi sorotan di mata masyarakat adalah belasan pemuda dengan kostum Ninja diwarnai aksinya dan barisan Tentara Romawi.
Di akhir keteranganya Suparmanto juga menambahkan agar masyarakat desa Wedusan khususnya agar lebih mempertebal iman dan taqwa mereka supaya diberikan keselamatan, kesehatan, dan dilimpahkan rezekinya oleh Allah SWT. (Imp/999)
COMMENTS