Miliki Ragam Budaya Kunci Persatuan Bangsa Sentralpatinews Pati- Bupati Pati Haryanto hari ini menjadi narasumber Seminar Nasional ber...
Miliki Ragam Budaya Kunci Persatuan Bangsa
Sentralpatinews
Pati-Bupati Pati Haryanto hari ini menjadi narasumber Seminar Nasional bertema "Pemajuan Kebudayaan Kabupaten Pati Berkontribusi Memperkuat Persatuan Indonesia" di Pendopo Kabupaten Pati.
Dalam paparannya Bupati menyinggung soal Kabupaten Pati yang memiliki 401 desa dan 5 kelurahan dengan aneka ragam budaya.
"Sekian ribu budaya di Indonesia itu bahkan jadi salah satu faktor penyebab sulitnya mematahkan persatuan di negara kita. Berbeda - beda tetapi kita saling menghormati. Justru yang mengkhawatirkan adalah apabila budaya kita diaku - akui oleh negara lain", ujarnya.
Bupati merasa iba manakala warisan seni dan budaya tidak benar - benar dicintai dan dikembangkan oleh generasi penerus, namun justru diadopsi oleh bangsa lain.
"Apabila masyarakat tidak benar - benar menjaga dan mempertahankan budaya sendiri, bahkan lebih tertarik budaya lain, maka bukan hal yang mustahil jika budaya di Indonesia semakin menghilang", lanjutnya.
Ia berharap kegiatan semacam ini tidak hanya berhenti di seminar ini saja. Namun para pemerhati maupun para pelaku budaya diharapkan dapat terus mengembangkannya.
Tak hanya itu, Bupati meyakini bahwa dengan ditempatkannya acara seminar nasional di Pendopo, akan dapat menambah semangat para pelaku dan pegiat seni di Kabupaten Pati.
Acara yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati ini dihadiri oleh guru seni dan budaya, seniman serta unsur - unsur terkait dengan total peserta 100 orang.
Kepala Disdikbud Pati, Winarto mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini ialah untuk membangun dan mempererat rasa solidaritas antar umat beragama dan etnis dan juga untuk meningkatkan kelestarian budaya, adat istiadat dan nilai - nilai budaya.
Demi mengedepankan kualitas acara seminar nasional, Winarto menyebut telah berusaha menghadirkan narasumber dari unsur praktisi maupun akademisi. Yaitu, Bupati Pati Haryanto, Direktur Warisan Budaya dan Diplomasi dari Dirjen Kementrian Pendidikan dan Kebudayan RI, Dosen Unnes, Dosen ISI Surakarta serta Gabungan Asosiasi Antropologi Indonesia.
"Semoga dengan digelarnya seminar nasional ini, bisa memberikan ilmu, bisa memberikan bekal kepada kita, bagaimana kita sebagai masyarakat Pati mampu melihat bahwa budaya di Kabupaten Pati itu penting. Bahwa budaya yang dibawa oleh para leluhur kita itu adalah mulia", imbuhnya.
(imp/dok:hms)
Sentralpatinews
Pati-Bupati Pati Haryanto hari ini menjadi narasumber Seminar Nasional bertema "Pemajuan Kebudayaan Kabupaten Pati Berkontribusi Memperkuat Persatuan Indonesia" di Pendopo Kabupaten Pati.
Dalam paparannya Bupati menyinggung soal Kabupaten Pati yang memiliki 401 desa dan 5 kelurahan dengan aneka ragam budaya.
"Sekian ribu budaya di Indonesia itu bahkan jadi salah satu faktor penyebab sulitnya mematahkan persatuan di negara kita. Berbeda - beda tetapi kita saling menghormati. Justru yang mengkhawatirkan adalah apabila budaya kita diaku - akui oleh negara lain", ujarnya.
Bupati merasa iba manakala warisan seni dan budaya tidak benar - benar dicintai dan dikembangkan oleh generasi penerus, namun justru diadopsi oleh bangsa lain.
"Apabila masyarakat tidak benar - benar menjaga dan mempertahankan budaya sendiri, bahkan lebih tertarik budaya lain, maka bukan hal yang mustahil jika budaya di Indonesia semakin menghilang", lanjutnya.
Ia berharap kegiatan semacam ini tidak hanya berhenti di seminar ini saja. Namun para pemerhati maupun para pelaku budaya diharapkan dapat terus mengembangkannya.
Tak hanya itu, Bupati meyakini bahwa dengan ditempatkannya acara seminar nasional di Pendopo, akan dapat menambah semangat para pelaku dan pegiat seni di Kabupaten Pati.
Acara yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati ini dihadiri oleh guru seni dan budaya, seniman serta unsur - unsur terkait dengan total peserta 100 orang.
Kepala Disdikbud Pati, Winarto mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini ialah untuk membangun dan mempererat rasa solidaritas antar umat beragama dan etnis dan juga untuk meningkatkan kelestarian budaya, adat istiadat dan nilai - nilai budaya.
Demi mengedepankan kualitas acara seminar nasional, Winarto menyebut telah berusaha menghadirkan narasumber dari unsur praktisi maupun akademisi. Yaitu, Bupati Pati Haryanto, Direktur Warisan Budaya dan Diplomasi dari Dirjen Kementrian Pendidikan dan Kebudayan RI, Dosen Unnes, Dosen ISI Surakarta serta Gabungan Asosiasi Antropologi Indonesia.
"Semoga dengan digelarnya seminar nasional ini, bisa memberikan ilmu, bisa memberikan bekal kepada kita, bagaimana kita sebagai masyarakat Pati mampu melihat bahwa budaya di Kabupaten Pati itu penting. Bahwa budaya yang dibawa oleh para leluhur kita itu adalah mulia", imbuhnya.
(imp/dok:hms)
COMMENTS