Ketua Gugus Tugas Covid-19 Terima Bantuan dari Asosiasi UPK DAPM Eks PNPM Mandiri Perdesaan foto Bupati haryanto didampingi Sekda terima...
Ketua Gugus Tugas Covid-19 Terima Bantuan dari Asosiasi UPK DAPM Eks PNPM Mandiri Perdesaan
foto Bupati haryanto didampingi Sekda terima bantuan Alat Pelindung Diri dari Asosiasi Unit Pengelola UPK
Sentralpatinews.com
Pati - Bupati Pati Haryanto selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pati, Senin (18/5), kembali menerima bantuan untuk penanganan pandemi virus corona.
Bertempat di Pendopo Kabupaten Pati, Haryanto menerima sejumlah perlengkapan Alat Pelindung Diri (APD) dari Asosiasi Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (DAPM) Eks PNPM Mandiri Perdesaan.
foto : Bupati Haryanto selaku Ketua Gugus sampaikan ucapan terima kasih atas Bantua APD yang diterimanya |
"Mewakili Gugus Tugas, saya ucapkan terima kasih atas partisipasinya. Bantuan berupa APD yang meliputi baju hazmat, masker, dan sarung tangan medis ini akan kami salurkan ke dinas kesehatan maupun rumah sakit yang selama ini langsung menangani pasien,"ujar Haryanto.
Ia menuturkan, bantuan berupa APD memang dibutuhkan oleh tenaga medis. Pihaknya pun selama ini selalu bersegera menyalurkan bantuan APD yang terhimpun pada para tenaga kesehatan.
"Pak Wakil Bupati juga beberapa waktu lalu keliling ke puskesmas-puskesmas, menyerahkan masker dan perlengkapan APD", tutur Bupati.
Haryanto berharap, pandemi corona di Indonesia, khususnya di Pati, bisa segera tuntas. Sehingga, masyarakat bisa kembali beraktivitas normal.
Selain itu Bupati juga mengingatkan, sekalipun saat ini status Pati ialah nol kasus positif corona, ia mengimbau masyarakat agar tetap waspada. Terutama karena pemudik terus berdatangan.
"Kita mesti tetap waspada karena kita sulit mengendalikan masyarakat yang mudik. Kemarin yang Tambakromo dan Sukolilo (pemudik dari Sumatra-red) ada empat bus, jumlahnya (penumpangnya-red) 61. Semua sudah kami rapid test, hasilnya negatif. Tapi harus diberi pemahaman tidak boleh ke mana-mana. Mesti isolasi mandiri di rumah" tandasnya.
Sementara itu, Mohammad Su’udi, perwakilan Asosiasi UPK DAPM mengatakan, bantuan yang diberikan merupakan sumbangsih dari 17 kecamatan yang mengelola UPK.
"Meski kecil, semoga bantuan ini bermanfaat" tutupnya. (Luky SPn / fn4 /FN /MK)
COMMENTS